Jumat, 19 September 2014

CERAMAH TENTANG HARI IDUL ADHA

Assalamualaikum wr. wb.

Kepala sekolah yang hormati beserta Ibu dan Bapak guru, para tamu undangan, dan teman-teman tersayang
Dalam kesempatan ini, perkenankanlah saya, Sri Kustiyani, menyampaikan uraian ceramah dengan tema: 3 hikmah Hari Raya Qurban.
1.      Meningkatkan kesabaran pada Allah SWT dengan mencontoh kisah Ibrahim
Berbicara tentang hikmah Idul Adha,pasti tidak bisa lepas dari sejarah memukau yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS. Beliau rela mengikuti perintah Allah untuk menyembelih anak kesayangan yang sudah lama dinanti. Konon kabarnya, nabi Ismail lahir saat nabi Ibrahim AS berumur 86 tahun.
Inilah bukti cinta yang sesungguhnya, semua masalah atau kegalauan yang kita hadapi saat ini, belum sebanding dengan ‘galau badai’ nabi Ibrahim saat itu.
“Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!”
Lantas nabi Ismail  menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu; insyaAllah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”
Subhaaaanallah…
Ada disini anak yang soleh seperti itu? mana orangnya? Ambil tali! Lumayan buat nambah-nambahin Qurban….
Teman-teman dan hadirin yang budiman,
2. Menambah rasa syukur atas nikmat yang diberikan
Frman Allah dalam cantiknya surat Al kautsar ayat 1 dan 2
 yang artinyaSesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah!”
Berkurban adalah salahsatu bentun rasa bersyukur kita kepada Allah, sebagaimana Allah juga berfirman di surat Ibrahim ayat 7:
Laingsyakartum La adziidanakum walaingkafartum inna adzaaabi lasyadiid
“ Barangsiapa yang bersyukur terhadapKu, maka akan Aku tambahkan nikmatnya, Barangsiapa yang kufur terhadapKu, sesungguhnya adzabKu amat pedih….”
Karena itu, mari kita sama-sama ucapkan Alhamdulillah…..
3. Indahnya berbagi dengan sesama
Dalam setahun cuma di hari ini semua orang; kalangan atas sampai kalangan bawah bisa kompak MAKAN DAGING. dari pejabat, pak presiden, pak bupati, pak camat, pak lurah, tukang dagang,  tukang parkir, tukang beca, sampai fakir miskin dan dhuafa, yang islam ataupun bukan:  SAMA-SAMA MERASAKAN DAGING KURBAN.
Rasul telah bersabda,
“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]
Rupanya dari saya cukup sekian. Sebagai kesimpulan, mudah-mudahan dengan hikmah Idul Adha ini, kita dapat;
1.      Meningkatkan kesabaran pada Allah SWT dengan mencontoh kisah Ibrahim
2.      Menambah rasa syukur atas nikmat yang diberikan,  dan
3.      Merasakan Indahnya berbagi dengan sesama
Sekian dari Reisha, mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kekurangan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

0 komentar: