Tidak pernah ketulusan itu bisa diukur, tidak bisa juga diucapkan hanya dengan sekedar kata-kata. Maka mungkin aku belumlah sampai di titi paling tulus seperti inginmu. Tapi jika aku terus berjalan disisimu, sementara kau tak menjumpai keyakinan berada disisiku, masihkah kau ingin mencoba menggenggam tanganku ?
Duhai lelaki yang mengisi hatiku..
Tentang ketulusanku, hanyalah hatimu yang bisa melihat. Sekalipun habis tinta selautan untuk menulisan isi hatiku, aku takkan pernah bisa menerangkan apapun.
Tapi aku yakin, ketulusan yang benar-benar tuluslah, yang akan sampai di hatimu dan yang akan kau rasakan.
Duhai lelaki yang mengisi hatiku..
Tentang ketulusanku, hanyalah hatimu yang bisa melihat. Sekalipun habis tinta selautan untuk menulisan isi hatiku, aku takkan pernah bisa menerangkan apapun.
Tapi aku yakin, ketulusan yang benar-benar tuluslah, yang akan sampai di hatimu dan yang akan kau rasakan.